rumah sebelah-sana bagian depan udah mulai keliatan. yang dibongkar baru yang di sebelah-sana. sebelah-sini masih ada bentuk rumah-rumahan.
ko gitu?
emak pengennya gitu. jadi emak pengennya dibongkarnya setengah2. setengah sebelah-sana dulu, yang dijadiin dua tingkat. kalau sebelah-sana udah kelar, baru bongkar sebelah-sini.
selama dua bulan setengah lebih ini, gua, emak, kak miah+ijal tinggal di rumah sebelah-sini. jadi tiap hari pasti kedengeran bag big bug dag dag dig dig serrrr serrrrr ces ces bag big bug bag bag bag. seruuu! kaya dugem tiap hari (nyah)
kenapa ga bongkar langsung semuanya?
emak pengennya setengah2 supaya bisa keliatan+kekontrol.
tapi ahirnya udah dua bulan ini gua+emak musti ngungsi dulu seminggu-dua mingguan di rumah tante soalnya di rumah sebelah-sini mau ga mau ada yang musti dibongkar karena mau dibuat fondasi tiang.
jadi dengan melankolis sama sentimentilnya, emak pindah. sementara gua.....santaaaaaiiiiii :P
eh, gw abis lewat ini rumah loh. yang di sidomukti bukan? hehehehe...
ReplyDelete